Kisah Cerita

Waktu itu gue hadir ke acara walimahan sobat gue sebut saja Aceng. sampai ditempat gua liat acara udah dimulai, walaupun telat yang penting gua udah hadir dan liat senyum sobat gue dari kecil itu. maklum,

Saat warga miskin antri mendapatkan bantuan Langsung Sementara Masyarakat atau Balsem, Mbok Warkem (65) berada di rumah kecilnya yang dibangun dari hasil gotong royong warga. Perempuan tua sebatang kara asal banyumas ini hanya bisa pasrah.

Uwong kang seneng “ngapusi”, nanging jaminane suwarga, yoiku “SIMBOK”. Saben wayah saben ndino direwangi kerjo ketekuk keringkes kanggo anak. Awak sayah ora lumrah, yen ngendiko, jare wis biasa. Yen olah-olah, nyisihke lawuh kanggo anak. Bareng

Hari itu gue bertemu dengan lelaki tua. ia mengajak gue makan di rumahnya yang sangat mewah. “Saya punya anak yang bernama Omas. Maukah kau berkenalan dengannya?” kata lelaki tua itu yang membuat hati gue seneng.

Ketika aku sampai di rumah malam itu istriku melayani makan malam, aku memegang tangannya dan berkata, “aku ingin memberitahumu sesuatu.” Dia duduk dan makan dengan tenang. Sekali lagi aku melihat ada kekhawatiran di matanya. Tiba-tiba